25 radar bogor

Program Pengabdian Masyarakat, UI Edukasi Pentingnya Makanan Bergizi

Pegabdian
Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) kembali menjalankan Program Pengabdian Masyarakat
Pegabdian
Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) kembali menjalankan Program Pengabdian Masyarakat.

BOJONGGEDE – RADAR BOGOR, Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) kembali menjalankan Program Pengabdian Masyarakat, kali ini berlokasi di SDN Cimanggis 1, 2 dan 3, Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede.

Masih mengusung tema gizi, hal ini lantaran UI menyadari pentingnya intervensi gizi bagi masyarakat sejak dini, yaitu dimulai dari anak-anak.

Ketua Program Pengabdian Masyarakat UI, Trevino A. Pakasi mengatakan, jalannya program ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan dan status gizi, yang kemudian dilanjutkan dengan program parenting kepada para orang tua murid.

“Selanjutnya kami berinisiatif membuat modul untuk pendidikan yang bisa diajarkan oleh para guru kepada murid-muridnya, sehingga program ini bisa berkelanjutan,” kata Trevino.

Trevino melanjutkan, tujuannya tak lain adalah agar para murid ini mencontoh bagaimana pada zaman kolonial dulu, guru-guru Belanda mengajarkan memasak air kepada murid-murid Sekolah Rakyat untuk mencegah diare.

“Ilmu itu begitu mengena dan diturunkan terus dari generasi ke generasi sehingga menjadi kebiasaan orang Indonesia untuk memasak air minumnya. Hal inilah yang mau dicapai dengan mengajarkan makanan bergizi seimbang dan aman kepada para murid,” katanya lagi.

Pihak UI sendiri, kata Trevino, telah membuat modul untuk dilatih baik kepada guru maupun murid, serta orang tua yang akan melanjutkan di rumah masing-masing. Selain itu, sambungnya, UI telah juga membuat program yang ditujukan kepada kantin sekolah dan penjaja makanan.

“Desa Cimanggis mempunyai cukup banyak anak-anak usia sekolah dan banyak sekali pedagang makanan ringan yang dikonsumsi anak-anak,” jelasnya.

Namun, menurut Trevino, beberapa Sekolah Dasar di Desa Cimanggis belum memiliki kantin sekolah. Hal ini agak menyulitkan ketika pihak sekolah didukung oleh UI ingin mengajarkan makanan sehat bergizi bagi anak-anak tersebut.

“Karena itu secara khusus, pihak UI juga bekerja sama dengan tenaga kesehatan setempat, diantaranya adalah Puskesmas Kemuning dan Klinik Cimanggis Jaya, sebagai Klinik Pratama Rawat Jalan di Desa Cimanggis yang akan mendampingi kegiatan ini,” tandasnya. (*/pem)