25 radar bogor

Alumni Bekali Calon Wisudawan IPB University Ilmu Berwirausaha

BOGOR-RADAR BOGOR,Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (DitmawaPK) IPB University mengadakan stadium generale pembekalan pra wisuda di Gedung Auditorium Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Dramaga (13/01). Kegiatan ini rutin diadakan untuk mempersiapkan lulusan IPB University pasca wisuda. Peserta yang hadir merupakan calon wisudawan yang akan diwisuda hari Rabu mendatang.

Kepala Sub Direktorat Pengembangan Karir, Handian Purwawangsa, SHut, MSi menyampaikan kegiatan pembekalan pra wisuda merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan lulusan IPB University agar lebih siap dalam menapaki dunia pasca kampus.

Ia menyebutkan bahwa IPK atau nilai saat ini bukan lagi menjadi faktor utama dalam meraih kesuksesan, melainkan kejujuran, kedisplinan dan dukungan pasangan hidup.

Pada kegiatan pembekalan kali ini, diundang dua alumni IPB University yang telah berhasil menekuni bisnis di dunia pertanian dan peternakan. Dua alumni IPB University tersebut yaitu Septian Jasiah Wijaya pemilik BungQurban.com dan Sutarjo, SP, Owner Sarjana Tani Farm (STJ Farm).

Kedua alumni tersebut menyampaikan tentang tantangan-tantangan dalam berwirausaha. Keduanya telah memulai berwirausaha semenjak kuliah. “Modal utama dalam berbisnis adalah kepercayaan diri dan berani melakukan sesuatu termasuk mengambil keputusan, Awalnya saya ingin ada produk dengan personal branding sendiri, tetapi ternyata tidak mudah, makanya saya menggandeng beberapa pihak untuk menghasilkan produk. Beberapa produk yang dihasilkan adalah hasil kerjasama dengan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK),” ungkap Septian, Alumni Sekolah Vokasi IPB University ini.

Sementara itu, Sutarjo menggambarkan bahwa hal yang paling penting ketika memulai berwirausaha adalah memanfaatkan peluang yang tinggi. “Wirausaha tidak boleh sembarangan dalam mengambil strategi. Tantangan pengusaha adalah mengambil risiko yang besar. Lingkup wirausaha modern terbagi menjadi produk dan jasa pertanian, seperti produk buah segar, bibit buah, tabulampot, olahan buah, agroedutourism dan pelatihan pertanian,” paparnya.

Menurutnya, personal branding dan product branding menjadi kriteria dalam menjalankan usaha. Disamping itu, perencanaan bisnis yang disusun juga harus matang seperti advokasi, negosiasi, dan segmentasi pelanggannya. (Ghinaa/RA)