Maling Gasak Minimarket di Cipanas, Uang Rp20 Juta Ludes!

ilustrasi maling

CIANJUR-RADAR BOGOR,Sebuah minimarket di Kampung Tegalega, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur disatroni perampok, Minggu (12/1) malam.

Kamal Alfarizi (20) salah seorang karyawan minimarket yang sekaligus saksi mata korban menceritakan, saat itu minimarket hendak tutup sekitar pukul 23.15 WIB.

“Saat itu pintu sudah hampir ditutup rapat. Pelaku ada empat pakai motor langsung masuk,” tuturnya, Selasa (14/1).

Dirinya bersama beberapa rekan kerja pun langsung ditodong menggunakan senjata tajam dan dipaksa menunjukkan brankas. Tiga pelaku, menggiring dirinya dan dua rekannya ke lantai dua memaksa membuka brankas.

Sedangkan satu pelaku lain berjaga di lantai bawah. “Kami tidak bisa apa-apa karena ditodong samurai. Iya dituruti saja menunjukkan brankas di lantai dua,” ungkapnya.

Dari brankas, para pelaku mengambil uang tunai Rp19,5 juta. Akan tetapi satu pelaku di bawah juga mengambil rokok di bagian kasir.

“Rokok yang diambil senilai kurang lebih Rp2,3 juta. Termasuk handphone saya juga diambil paksa,” jelasnya.

Corporate Communication Alfamart Cianjur, Iwan membenarkan adanya perampokan di minimarket dengan kode toko X078 wilayah Palasari, Kecamatan Cipanas.

Peristiwa itu terjadi sesaat setelah toko tutup tapi dengan kondisi folding gate belum tertutup rapat lantaran sepeda motor karyawan masih ada di luar.

“Saat kejadian ada tiga karyawan di dalam toko dan ditodong golok,” ujarnya dihubungi terpisah.

Akibat perampokan tersebut, pihaknya menderita kerugian uang sales hari itu, uang e-trans, uang modal brangkas dan sejumlah slop rokok.

Kapolsek Pacet, Kompol Suhartono pun membenarkan aksi perampokan yang terekam kamera CCTV Itu. Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan para pelaku usaha ritel yang ada di wilayah hukum Polsek Pacet agar lebih waspada dan berhati-hati.

“Khususnya malam hari, agar lebih waspada. Karena para pelaku curas ini biasanya dilakukan pada saat situasi sepi. Mudah-mudahan saja hal tersebut tidak terulang kembali,” katanya.(dan/radarcianjur)