CIREBON-RADAR BOGOR,Pemuda berinisial OAS (27), warga Kabupaten Majalengka harus meringkuk di ruang tahanan Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota (Ciko). Pasalnya, bapak beranak satu ini ditangkap telah melakukan penipuan dengan mengaku sebagai anggota Polisi lulusan AKPOL berpangkat Inspektur Satu (Iptu).
Selain mengaku sebagai Polisi berpangkat Iptu, pemuda berwajah tampan ini juga mengaku bernama Bayu Eskobar. Berbagai jurus tersangka gunakan dalam merayu wanita di media sosial. Karena di akun medsosnya selalu berpenampilan polisi, korban pun percaya dan termakan rayuan hingga harus mengeluarkan sejumlah uang demi sang “Polisi” pujaannya.
Ternyata bukan hanya memperdaya perempuan, tersangka juga masuk ke sejumlah tempat hiburan malam di Cirebon untuk menikmati fasilitas secara gratis dengan mangaku sebagai Polisi.
“Tersangka kami tangkap berawal dari adanya laporan masyarakat bahwa dia (tersangka, red) mengaku Polisi dan sering masuk tempat hiburan malam dan menikmati fasilitas secara gratis, juga diduga mengedarkan narkoba. Tersangka kami ringkus di tempat kosan nya wilayah Cideng. Untuk dugaan mengedarkan narkoba masih didalami Satreskoba Polres Ciko,” ujar Kapolres Cirebon Kota (Ciko) AKBP Roland Ronaldy didampingi Kasat Reskrim AKP Deni Sunjaya dan Kasubag Humas Iptu Ngatija di Mapolres Ciko, Jumat (3/1).
Mantan penyidik KPK ini mengungkapkan, tersangka sudah melakukan aksinya sejak Maret 2019. “Dari aksinya itu, tersangka berhasil meraup keuntungan sekitar Rp40 juta. Dan saat diamankan ada sejumlah uang sebesar Rp1,8 juta. Sudah ada laporan dari tiga korban yang semuanya perempuan,” ujarnya.
Kapolres Ciko menegaskan, tersangka dijerat pasal 378 KUHPidana tentang Penpuan. “Ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara,” pungkasnya
Sementara itu tersangka AOS mengatakan, dirinya mengaku sebagai Polisi untuk memperdayai Perempuan di media sosial dan menikmati fasilitas gratis di tempat hiburan malam.
“Selama itu saya mendapat uang Rp40 juta. Dan uangnya saya gunakan untuk keperluan pribadi. Saya masih punya istri dana satu anak tinggal di Jakarta,” ucapnya. (rdh/radarcirebon)